-
Do you need help?
Tampilkan postingan dengan label HUKUM. Tampilkan semua postingan
Polisi Papua menembak seorang gembong narkoba yang berusaha melarikan diri saat digerebek. Polisi mengatakan, selain mencoba kabur, keluarga juga membantu pelaku dengan cara melempari polisi dengan batu
akil Direktur Narkoba Polda Papua Akbp K Siboro mengakui anggotanya terpaksa menembak Metison (26 th), gembong narkoba yang menjadi target karena mencoba kabur saat hendak ditangkap, Jumat dini hari sekitar jam 01.00 WIT di kawasan Polimak,Kota Jayapura.
"Anggota terpaksa menembak karena pada saat hendak ditangkap yang bersangkutan melarikan diri dengan menuruni jurang yang berada di sekitar rumahnya," kata AKBP Siboro kepada Antara di Jayapura seraya menambahkan bahkan anggota sempat dikejar anjing milik tersangka.
Dikatakan, selain dikejar anjing, anggota polisi juga diserang keluarga tersangka dengan menggunakan batu hingga menyebabkan beberapa anggota terluka, dan kendaraan polisi juga rusak.
Walaupun berhasil melumpuhkan gembong narkoba, kata AKBP Siboro, anggota tidak berhasil menemukan barang bukti yang diduga disimpan di dalam rumahnya yang berlokasi di kawasan Polimak, Kota Jayapura, karena dihalangi sanak keluarga. "Kami tidak berhasil menemukan barang bukti karena tidak bisa menggeledah rumah korban," kata Siboro.
Entri Populer
-
Otomatis persaingan yang ada semakin ketat, karena itu setiap perusahaan berusaha menunjukkan keunggulannya masing - masing. Orientasi pe...
-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persipura Jayapura, finalis Indonesia Super League (ISL) musim lalu, mengeluarkan ancaman bakal melepaskan di...
-
Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai saat sedang berlangsung rapat kesepakatan penolakan kebijakan Dinas P & P terkait Pengiriman Dana Tu...
Gallery
-
Otomatis persaingan yang ada semakin ketat, karena itu setiap perusahaan berusaha menunjukkan keunggulannya masing - masing. Orientasi pe...
-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persipura Jayapura, finalis Indonesia Super League (ISL) musim lalu, mengeluarkan ancaman bakal melepaskan di...
-
Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai saat sedang berlangsung rapat kesepakatan penolakan kebijakan Dinas P & P terkait Pengiriman Dana Tu...
-
Pada hari ini Rabu, 1 Juni 2011), sdr. Selpius Bobii memfasilitasi Siaran Pers bersama “Keluarga Korban Tragdi Berdarah” dan “Dewan Adat ...