Mahasiswa Dogiyai Se-Jawa-Bali ,Menolak Kebijakan Dinas P & P Terkait, Pengiriman Dana Tugas Akhir ( TA ) , Melalui Via Rekening
By amaatenai - Sabtu, 25 April 2015
Malang (KM)--Mahasiswa Dogiyai, Se-Jawa dan bali Menolak secara tegas , Pembagian Dana TA Melalui Via Rekining. Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Dogiyai Papua Andreas Yobee Adii, beberapa pekan lalu mengatakan , mulai tahun 2015 Pemerintah tidak akan turun langsung ke kota studi masing-masing diseluruh indonesia untuk membagikan dana Tugas Akhir (TA) .
Menyikapi kebijakan itu , Mahasiswa Asal Kabupaten Dogiyai yang Tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) Se-Jawa dan bali ,Telah gelar Rapat bersama di Kontrakan Dogiyai,Malang Jawa Timur,Sabtu,(25/04/2015). Rapat itu dipimpin langsung oleh sekertaris Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai Se-Jwa dan bali Markus Kogaa,dan di hadiri oleh Seluruh Koordinator Wilayah (Koorwil).
Dalam sela-sela rapat ada salah satu mahasiswa asal Kabupaten dogiyai , Yuliten Yobee Menyatakan Biasanya dana Study Akhir (TA) dibagikan langsung ke masing-masing kota study. Kami minta penjelasan dari dinas pendidikan dan pengajaran kabupaten Dogiyai . Selanjutnya kata dia, kebijakan dinas tesebut ,kami akan menolak kebiajakan itu ,terkait pengiriman melalui via Rekining ini dengan alasan ,Hanya menjaga Persatuaan kami Mahasiswa Asal Meeuwodide di pulau se-Jawa dan bali .
Hal Senada disampaikan mahasiswa asal Dogiayai kota studi Malang Markus Kogaa,yang saat ini kuliah di STIA jurusan ADM Publik semester VIII , mengatakan bahwa ,”kami mahasiswa Dogiyai tolak dana Tugas akhir ( TA )yang akan di kirim lewat Via rekening itu “.
Kogaa meminta pemerintah Dogiyai setiap tahun Dana Study Akhir di bagi secara Publik, jika di kirim lewat Via Rekening berarti dampaknya akan terpampang Terhadap persatuaan kami mahasisawa asal meeuwodide yang ada di pulau se-jawa dan bali “.Kata Kogaa yang sedang menyengam pendidikan di Kota Apel ini "Dana APBD Kabupaten Dogiyai khususnya di bidang pendidikan biasanya dianggarkan milyaran, tapi dibagikan hanya puluhan juta saja," katanya.
Sementara itu, Frans Goo, ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai kota study Bogor mengatakan, seharusnya pihak dinas memperjelas kepada Mahasiswa Dogiyai Se-indonesia kenapa kebijakan itu diambil dan baru dijalankan tahun yang akan datang ,apabaila alasan kebijakan tesebut kemunngkinan besar mahasiswa di terima .
Beberapa pekan lalu Ketua Team pendataan Mahasiswa Dogiyai Titus Degei menjelaskan kepada www.amaa-tenai.com bahwa ,kebijakan apapun yang dinas di programkan mahasiswa harus di terima.
Rapat Yang di selenggarakan Badan Pengurus Hariaan Ikatan Pelajar dan Mhasiswa Dogiyai Se-Jawa dan Bali menghasilkan sebuah kesepakatan bersama bahwa kebijakan dinas pendidikan dan pengajaran Kabupaten Dogiyai tentang pengiriman dana Study Akhir akan di kirim melalui Via Rekining itu , Kami atas Nama Badan Pengurus Hariaan Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Dogiyai sejawa dan bali (IPMADO) Pusat dan seluruhh Ketua Koordinator Wilayah (Koorwil) setiap kota Study kami telah sepakat danmenolak secara tegas.
Ada beberapa alasan komprehensif yang paling dominan mengapa kami menolak?
Ada beberapa alasan komprehensif yang paling dominan mengapa kami menolak?
Berikut alasan yang di kemukakan oleh seluruh mahasiswa/I se-Jawa dan Bali adalah sebagai berikut :
•Dinas P & PKab.Dogiyai telah membentuk team dan melakukan pengambilan data melalui distrik-distrik dan dari distrik telah turun ke setiap desa-desa ,oleh sebab itu Mahasiswa Dogiyai yang lahir dan besar di daerah lain seperti ;lahir besar Wamena, lahir besar Nabire dan daerah lain itu yang mana orangtua mereka juga masih berdomisili di daerah itu , tidak akan terdaftar sebagai mahsiswa Dogiyai karena tidak ada yang mendaftarkan mereka di Dogiyai, pada hal mereka juga aset daerah Dogiyai.
•Kebijakan ini dampaknya Bisa merusak persatuan dan kesatuan organisasi
• Disebabkan karena Bisa menurunkan animo mahasiswa untuk ikut organisasi
•Kami merasa bahwa system ini hal baru untuk Mahasiswa se-Jawa dan Bali Kab.Dogiyai
• Kami menolak karena hal ini akan Menjaga kekompakan antara mahasiswa Mee (Nabire,Paniai,Dogiyai dan Deiyai)
•Kami merasa hal ini Menjaga kecemburuan antara mahasiswa dan pemerintah.
•Dengan ini kami juga Menjaga perasaan kecemburuan antara mahasiswa satu sama yang lain
•menjaga kestabilan solidaritas antara mahasiswa Mee yang sebelumnya tidak demikian.
Dengan demikian adanya alasan-alasan yang kami rumuskan ini, maka kami mahasiswa se-Jawa dan Bali sepakat untuk menolak 100% pengiriman dana TA melalui rekening ini dengan sepenuh hati. (Martinus Pigome/KM)
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Mahasiswa Dogiyai Se-Jawa-Bali ,Menolak Kebijakan Dinas P & P Terkait, Pengiriman Dana Tugas Akhir ( TA ) , Melalui Via Rekening"